Perjalanan panjang menuju kemandirian..

Minggu, 8 Juli 2012.. Plaju Palembang menuju Bandung menuju Tanggerang merupakan perjalanan yang sangat panjang bagi saya, ditengah perasaan senang dan sedih karena meninggalkan rumah dan keluarga dengan situasi tidak mengenal medan jalan sama sekali. Tapi saya sangat merasa beruntung karena papa dan mama saya yang sangat saya sayangi bersedia mengantar anak perempuannya ini menuju kemandirian yang sebenarnya. Beberapa kali tersesat di kota bandung, muter-muter mengelilingi kota bandung dengan modal peta bandung dan penunjuk jalan. Begitu banyak lampu merah, jalan satu arah, jalan sempit, ramai, dan kotor begitu berbeda dengan suasana kota Palembang. Dan sekarang saya tahu kenapa bandung di juluki sebagai paris van java, karena kota bandung memang pantas disebut begitu dengan berbagai macam factory outlet dan suasana kotanya.

Setelah menyelesaikan registrasi pendaftaran ITB SEAMOLEC dan acara pembukaan, sorenya kami langsung berangkat menuju tanggerang. Melewati jalan tol dan lagi-lagi tersesat, kelewatan pintu tol tanggerang sampai pintu tol ciujung 26km lagi menuju merak. Memutar balik ke arah Jakarta sampai jam 09.00 malam dan memasuki pintu tol tanggerang kembali tersesat menuju SEAMOLEC Universitas Terbuka. Mengitari Tanggerang sampai larut malam, sampai akhirnya papa sangat kelelahan dan tante nana, adik mama menyarankan untuk mampir ke rumahnya yang berada di Bintara Bekasi. Beliau menyarankan untuk kembali ke tol menuju Bintara. Kembali kerumah tante dan istirahat bermalam disana, Pagi harinya saya, aulia dan ayu diantar oleh supir oom Anto sampai di kostan di blakang UT sepanjang perjalanan kami mencari lontong isi, sampai tanggerang. Sesampainya di kostan kami merapikan dan melakukan persiapan untuk outbond hari pertama siangnya.

Outbond hari pertama..

Kamis, 13 Juli 2012.. Dimulai pukul 13.00 sesampainya di gedung SEAMOLEC kami dijamu makan siang bersama teman-teman baru dari berbagai daerah. Selama makan siang kami diiringi music karoke yang membuat suasana makan siang menjadi syahdu, awal yang menyenangkan. Acara outbond pada hari pertama ini dibuka dan di resmikan oleh Mr. Putty. Orang yang terkesan ceria, bersemangat, pintar, intelligent, menarik, dan berwawasan luas. Beliau menguasai 6 bahasa asing, mengagumkan sekali. Dan outbond hari pertama kami diisi oleh bapak Stanley, seorang bapak yang sangat ramah, smart, dan sifat kebijaksanan dan penyayangnya sangat kental. Saya sangat mengagumi pak Stanley, karena mengingatkan saya pada papa :’)

Pada outbond hari pertama, kami dibekali dengan pendidikan karakter, dan menurut saya pendidikan karakter ini sangat penting adanya untuk memupuk rasa kebersamaan, dan menata diri kita untuk menjadi manusia yang berguna dan menjadi lebih baik lagi serta menjadi manusia yang selalu bersyukur. Pada kegiatan ini kami diberi morivasi tentang kehidupan dan tujuan hidup. Diselingi beberapa games yang menggunakan logika dan akal kreatif kita. Sangat menyenangkan kegiatan hari ini, kami dilatih kekompakan dengan tim kelompok. Kebetulan saya masuk di kelompok kerbau, kata pak Stanley kerbau itu bermakna karena kerbau itu selalu ikhlas tanpa pamrih membantu manusia, gigih melakukan tugasnya maka dari itu hendaknya kita mencontoh sifat baik kerbau tersebut. Kelompok kami sangat kompak dengan Reza sebagai pak ketuanya yang pandai mengatur strategi dan tentunya atas kekompakan semua anggota sehingga mendapatkan bintang terbanyak untuk hari pertama ini. Goodjob friend \(^o^)/

Pada kegiatan pendidikan karakter ini kami dilatih untuk bisa lebih mandiri, bisa mempertahankan diri dengan mencari uang sendiri, kami dimodali dengan 18 pena perkelompoknya. Dengan hasil keringat, menerobos hujan, menahan rasa gengsi dan rasa malu, kelompok kami berhasil menjual 11 pena dengan total pendapatan Rp.355.000 dalam waktu 45 menit, super sekali.

Kekompakan seluruh peserta seamolec mulai terasa begitu hangatnya, sehangat api unggun yang di nyalakan pada akhir acara outbond hari pertama, kami juga diwajibkan untuk membuang sesuatu (daun) ke api unggun tersebut sebagai symbolic bahwa kita berjanji pada diri kita sendiri akan membuang semua kebiasaan buruk kita demi menjadi manusia yang lebih baik lagi di dunia maupun akhirat. Kegiatan ini berakhir sekitar jam 22.00, melelahkan tapi menyenangkan bagi saya.

Outbond hari kedua…

Pada hari kedua ini kami diwajibkan untuk datang pada pukul 05.30. Tapi sayangnya kami terlambat 15 menit sehingga pak Stanley menghukum kami T_T sebenarnya keterlambatan kami bukan karena tanpa alasan, kami para bidadari dari Palembang berkumpul menjadi satu di kontrakan yang hanya memiliki satu kamar mandi dan harus mandi secara bergantian, haha. Dan kami pun harus berjalan sekitar 700 meter untuk sampai gedung SEAMOLEC dari rumah kontrakan kami. Tapi kami menyadari kesalahan, dan kata pak Stanley kalau telambat tidak usah mandi (nice idea haha =)))

Kami dihukum untuk menyanyikan lagu “tik tik tik bunyi hujan” diselingi dengan kata “anu”

Beginilah lyricnya :

Tik tik tik bunyi anu diatas anu

Anunya anu tidak terkira

Cobalah tengok anunya anu

Anunya anu basah semua

Hahahaha.. *silahkan tertawa sebelum tertawa itu dilarang =))

Pembukaan outbond hari kedua, dan dilanjutkan dengan kegiatan outbond di outdoor. Terdapat beberapa games seru yang sudah disiapkan oleh panitia. Tapi sebelum berperang, kami di jamu sarapan terlebih dahulu, suasana ruang makan kali ini lebih tenang, rapi dan sopan setelah kami memperoleh pendidikan karakter kemarin.

Game dimulai, terdapat 4 titik game yang sudah disediakan oleh panitia untuk 4 kelompok secara bergantian. Untuk kelompok kerbau kami memulai game dengan permainan spiderwave, dimana kita harus mengatur strategi agar para anggota kelompok berhasil melewati jaring laba-laba tersebut tanpa menyentuhnya, dan kelompok kami berhasil melewatinya dengan catatan waktu 5 menit 21 detik. Game kedua adalah menembus waktu dimana kita harus melewati petak-petak kotak berdasarkan memori yang kita ingat selama 1 menit, dan kelompok kami berhasil memecahkan rekor dengan waktu tercepat dengan ekspresi lucu, membuat pak Stanley tertawa terbahak-bahak itu semua karna ulah si alman. Dilanjutkan dengan game kelereng bambu yang memerlukan kerjasama yang teliti dan focus untuk berhasil memasukkan kelereng sebanyak-banyaknya ke dalam bambu, awalnya kelompok kami hampir patah semangat karna tak ada satupun kelereng yang masuk. Tapi kami harus pantang menyerah dan harus terus mencari strategi untuk bisa memasukkan kelereng itu kedalam bamboo, dan kami berhasil pada menit terakhir, kami berhasil memasukkan 49 kelereng. Permainan ke 4 adalah merayap ditanah dengan peraturan tidak boleh menyentuh tali dan kayu, setiap permainan ini mempunyai makna tersendiri bahwasannya untuk meraih keberhasilan kita harus melewati proses yang rumit, ketelitian, kerjasama, dan semangat pantang menyerah kita harus percaya bahwa akan selalu ada jalan bila ada kemauan.

Setelah 4 game tersebut, pak Stanley mengajak kami semua berkupul di pinggir danau, makan snack bersama dan melanjutkan 2 permainan di tepi danau, permainan kali ini jauh lebih seru karena kami harus berbasah-basahan demi memenangkan permainan tersebut sangat menyenangkan. Game selanjutnya adalah sambung-menyambung apapun yang kita miliki dengan sesama anggota kelompok lainnya, game tersebut bermakna bahwa kita dapat meraih kesuksesan apabila ada kerjasama antar anggota, merelakan demi kepentingan bersama dan tidak boleh curang.

Selesai sudah game outbond, kami dipersilahkan untuk pulang, mandi dan berganti pakaian yang sudah kotor tadi dengan pakaian yang bersih, makan siang dan persiapan sholat jum’at untuk pria.

Kembali ke gedung seamolec, dan kegiatan entrepreneur dilanjutkan, kami mendapat tugas kembali untuk menjual, tapi kali ini kami akan menjual buku tutorial animasi hasil karya kakak tingkat kami terdahulu. Dan acara outbond pun selesai ditutup dengan renungan bersama dan bernyanyi bersama yang begitu menghangatkan jiwa.

Sungguh menyenangkan, dan saya sangat bersyukur bisa berada ditengah-tengah mereka, saya harap kekompakan dan kekeluargaan yang tercipta disini tidak hanya sebatas kegiatan outbond, tapi untuk selama-lamanya.. :)